Wisata Baru Geopark Meratus di Tahura Sultan Adam Rampung Desember 2021, Pemprov Kalsel Gelontorkan 900 Juta

    Menurutnya, tahun ini pihaknya membangun cuma satu geosite berupa gedung Galeri di kawasaran Tahura Sultan Adam, Mandiangin.

    Nantinya gedung ini difungsikan sebagai pusat informasi geolagi, seperti museum khusus bebatuan geopak ribuan tahun.

    “Jadi tahun ini kita bangun satu titik di Tahura Sultan Adam. Untuk tahun berikutnya di 4 titik lainnya didaerah, Banjarbaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut dan Kotabaru,” ujarnya.

    Terkait progres pembangunan masih dalam pengerjaan dipastikan selesai akhir Desember 2021.

    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan, secara materi Geopark Meratus memang sudah layak menjadi UGG.

    “Salah satu modalnya, Meratus merupakan cerita tentang hamparan ofiolit tertua di Indonesia yang terbentuk sudah 150 juta hingga 200 juta tahun,” ujarnya.

    Selain itu di Geopark Meratus juga terdapat jenis batuan langka di dunia. Namanya, Plagiogranite. “Jenis batuan ini hanya ada tiga di dunia. Di Yunani, Prancis dan Indonesia,” katanya.

    Menurutnya, Plagiogranite di Geopark Meratus terdapat di Geosite Gunung Batu Besar di Kabupaten Tanah Bumbu.

    “Untuk bisa mengusulkan Geopark Meratus jadi UGG, geosite yang unik dan langka ini akan dibenahi tahun ini,” jelasnya.

    Di samping pembenahan, dia menuturkan, Pemprov Kalsel juga perlu membina masyarakat setempat agar bisa menjelaskan histori batuan yang ada di Geopark Meratus. Sebab, hal itu menjadi salah satu syarat menjadi Geopark Internasional.

    “Masyarakat harus bisa menjelaskan bagaimana batuan di sana terbentuk, Kenapa jenis batunya langka dan lain-lain,” tuturnya.

    Baca Juga :   Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Waspada Potensi Banjir di Sepanjang Pesisir Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI