WARTABANJAR.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang)
Kabupaten Balangan bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sampaikan laporan akhir studi kelayakan pembangunan Istana Anak Yatim di Kabupaten Balangan.
Bertempat di aula 1 Bappedalitbang, Selasa
(16/11/2021). Kepala Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni mengatakan dari hasil studi kelayakan, akan ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR, untuk membuat rencana berikutnya.
“Hasil ini akan ditindaklanjuti dari Dinas PUPR, untuk membuat perencanaan berikutnya. Dan perencanaan
berikutnya, akan menjadi kerangka acuan,” tuturnya.
Rakhmadi menyampaikan ada tiga komponen yang terlibat, bappedalitbang melakukan kajian studi kelayakan, dinas PUPR melakukan kajian perencanaan. Dari adaro grup, membantu pendanaan sekitar Rp. 4 Milyar.
Koordinator penelitian kerjasama penelitian studi kelayakan pembangunan istana anak yatim. Nursyarif Agusniansyah menyampaikan, dari proses studi kelayakan, ada beberapa tahapan, yaitu dari bidang arsitektural, struktur, lingkungan
dan sosial.
“Dari semua aspek tersebut, kami memberikan rekomendasi untuk kelanjutan pembangunan fisik dari istana anak yatim ini,” ucapnya.
Nursyarif berharap pembangunan dapat berjalan lancar, sesuai kaidah perencanaan pembangunan.
“Bangunan ini merupakan bangunan alih fungsi, jadi harus benar-benar dipertimbangkan lebih lanjut, proses rekonstruksi dan proses konstruksinya,” katanya.