WARTABANJAR.COM, BARABAI-Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Jumat (19/11/2021) pagi.
Namun anehnya, ketinggian air menurun drastis, Jumat (19/11/2021) setelah naik sekitar 4 sentimeter malam sebelumnya.
Terpantau di Manggasang, Kecamatan Hantakan, HST debit air menurun drastis.
Sebelumnya beredar kabar air bakal kembali naik, namun ternyata menurun.
Warga setempat mengaku heran kemana air tersebut hilangnya.
Menurut relawan setempat, Sandi, di Manggasang informasi terakhirnya ketinggian air mencapai 20 sentimeter dari batas normal sementara di Desa Pagat tidak ada penambahan air.
Warga menduga semua keajaiban ini berkat doa para ulama dan habib yang berkumpul malam sebelumnya untuk mendoakan agar HST terhindar dari bala bencana.
“Dari pantauan tim gabungan dari BPBD-TAGANA-BALAKAR HST mlm td mainfokan bahwa banyu lumayan tinggi naiknya, bahkan kemungkinan besarnya barabai banjir lagi dan 2X lipat dalamnya dari banjir yg semalam, namun berkat doa para Habaib dan Tuan2 Guru, banyu dalam tersebut kada jadi membanjiri HST hari ini…,” demikian informasi yang beredar di media sosial.
“Berkat doa para Habaib di HST dan dimana saja berada, tamasuk berkat Tuan Guru Mulia Haji Muhammad Bakhiet dan seluruh Tuan2 Guru HST,Tamasuk berkat malam tadi doa org2 Sholih yg bakumpul di Kapuh Madani kandangan, tamasuk barkat Tuan Guru Mulia Haji Ridwan Baseri yg di peringati 100 hari wafatnya Sidin, krn kada sedikit jamaah buhan HST yg hadir di kapuh, termasuk berkat Habib Asyrof Al Habsyi dan Habaib lainnya, barataan malam tadi badoa mudahan kada banjir dan terhindar dari Bala Musibah, ALHAMDULILLAAH doa2 buhan sidin barataan di ijabah langsung oleh ALLAAH,” lanjut informasi tersebut.