“Lalu saya kasih karena ia anak tertua dan berpendidikan, ini pertimbangan saya waktu itu memberikan sertifikat tanah rumah ini.
Sudah pernah dilakukan musyawarah, namun tidak didengar, dia ingin rumah ini miliknya,” katanya.
“Rumah ini banyak yang punya nak, ini rumah warisan, bukan jual beli, jadi ada hak anak-anak yang lain di sini, bukan dia aja,” terangnya.
Alkausar tidak mengetahui alasan detail keinginan anaknya itu menguasai rumah tersebut. la hanya menerima informasi anak tertuanya itu menjadi anak kesayangan dari
suaminya.
“la pernah sampaikan menjadi anak kesayangan ayahnya, padalah mana ada, semua sama di mata ayahnya,” tutup ibu kandung Asmaulhusna berharap.(aqu)
Editor Restu