Rudy M Harahap mengatakan, Kabupaten Banjar sendiri sudah membayarkan tenaga kesehatannya. Dirinya pun menghimbau agar membayar segera vaksinator agar yang ditargetkan oleh Presiden 70 persen tercapai.
“Harus ada tim administrasi yang secara serius mendata biaya-biaya apa terkait vaksinasi yang belum diperhitungkan dan dibayar. Hal ini perlu segera karena akan tutup tahun anggaran,” katanya kepada wartabanjar.com, Sabtu (13/11/2021).
Ditegaskannya, penyerapan anggaran ini juga penting untuk menggerakkan perekonomian daerah tahun 2022. Dengan demikian, pendapatan asli daerah tahun 2022 juga bisa meningkat tajam dan pemulihan ekonomi bisa segera terjadi di Kalsel.
Wartabanjar.com masih berupaya mengonfirmasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diauddin. (has)
Editor : Hasby