WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Persib Bandung U-16 dan Persija Jakarta U-18 adalah dua tim yang kini sedang menjaga eksistensinya, untuk tetap bisa berkompetisi di Mola Elite Pro Academy, meski berasal dari dua kelompok usia yang berbeda.
Selasa (9/11), Persib Bandung U-16 bertemu Persita Tangerang U-16. Sementara Persija Jakarta U-18 melawan PS Tira Persikabo U-18.
Dari kelompok umur U-16, Persib Bandung bermain imbang tanpa gol melawan Persita Tangerang. Laga cukup seru, dimana berulang kali kedua tim hampir saja membobol gawang lawannya masing-masing, namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada keduanya.
Hasil satu poin dari bermain imbang melawan Persita, menempatkan Persib Bandung tetap kokoh di puncak klasemen Grup C dengan torehan 33 poin, dari 14 kali bermain, 10 kali menang, 3 kali seri dan 1 kali kalah. Untuk Persita, harus puas di posisi ketiga dengan koleksi 20 poin, dari 14 kali bermain, 5 kali menang, 5 kali seri, dan 4 kali kalah.
Sayang sekali, kesuksesan ‘adiknya’ itu tidak bisa diikuti oleh sang kakak di U-18. Persib harus takluk dari Persita 1-3. Dimana satu-satunya gol Maung Muda ini dicetak oleh Bayu Dilaya di menit ke-70’. Uniknya, gol ini lahir setelah Bayu masuk sebagai pemain pengganti.
“Kami semua sudah bekerja maksimal. Tapi mungkin untuk pertandingan ini harus kalah. Pastinya, kami semua kecewa. Semoga ini jadi pelajaran buat kami semua,” ucap Bayu setelah pertandingan.
Perasaannya campur aduk, karena bisa mencetak gol, namun belum bisa memberikan kemenangan kepada timnya. “Setelah lima kali dipercaya pelatih untuk main, akhirnya saya bisa cetak gol hari ini. Saya bersyukur atas gol ini. Tapi kemenangan tim yang lebih penting,” ungkapnya.