“Senang, di sini diajarkan berkebun jagung, dan berbagai sayuran lainnya, dari pembinaan yang dilakukan, Saya bisa mengolah lahan, merawat tanaman hingga proses panen dan pengalaman ini akan sangat berguna bagi saya saat berada di luar nanti,” ungkap Mardani.
Hasil panen tersebut, selanjutnya akan dipasarkan ke pihak ketiga dan margin dari penjualan menjadi pemasukan bagi WBP. Selain itu, hasil penjualan juga digunakan untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan bagi WBP Lapas Narkotika Karang Intan yang saat ini berjumlah 1.383 jiwa.
Ini merupakan bukti komitmen Lapas Narkotika Karang Intan dalam menciptakan warga binaan yang berdaya guna dan bermanfaat dimasyarakat dimana mereka yang sedang menjalani masa pidana dibekali berbagai aktifitas positif selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan. (Qyu)
Editor : Hasby