WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Melestarikan budaya Banjar, digelar syukuran Bamandi-mandi Manujuh Bulanan di Festival Budaya Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat (5/11/2021).
Diikuti tujuh orang perempuan yang sedang hamil, dengan usia kehamilan sekitar tujuh bulan atau usia ganjil.
Air yang digunakan untuk mandi adalah air yang sudah dibacakan doa selamat, doa halarat, doa kiparat dan doa panjang umur, serta ditambahkan dengan air doa Yasin.
Upacara ini dilakukan sebagai bentuk syukur karena sebentar lagi bayi yang dikandung akan lahir ke dunia. Upacara ini juga diharapkan bisa menjadi doa untuk anak yang dikandung agar selalu taat kepada Allah SWT dan bisa berbakti kepada kedua orang tuanya.
Dimulai dari pembukaan, pengajian, pembacaan burdah dan surah yasin, batapungtawar, bemandi-mandi /penyiraman air. Siraman pertama dilakukan oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, dilanjutkan oleh ibu dari Hj. Nurgita Tyas kemudian oleh mertua atau ibu dari Bupati Banjar.
Para peserta Bamandi-mandi itu adalah Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tyas, Jubaidah warga Desa Mekar, Salbiah warga Desa Keramat Baru, Sopia Maulida warga Desa Bincau, Wardatul Azna warga Desa Pasar Jati, Dahliah warga Desa Jati Baru dan Hj Marwiyah warga Desa Jati Baru.
Adapun air penyiaraman adalah air baya (untuk anak ketiga) air Yasin, air burdah dan air zamzam. Kemudian dilakukan merasuk tali lawai, sebanyak tiga kali sambil melangkah kuantan berisi telur ayam mentah.
Setelah selesai prosesi penyiraman, berganti pakaian dilanjutkan prosesi pembacaan do’a.