Wakapolres Ungkap Asal Mula Penyebab Perkelahian Hingga Tewaskan Imul di Desa Layuh

    Adik korban, Hermansyah ditelpon oleh aparat desa Layuh mengabarkan bahwa kakaknya terlibat perkelahian. Setelah itu adik korban, Hermansyah langsung mendatangi tempat kejadian perkara tersebut dan setelah sampai ditempat kejadian melihat korban sudah terbaring ditanah dengan berlumuran darah.

    Saat itu juga adik korban ada melihat yang diduga pelaku sebanyak empat orang dengan  jarak  sekitar kurang lebih lima meter dari korban terbaring ditanah dan yang diduga pelaku tersebut semuanya memegang parang sambil melihat ke arah korban.

    “Setelah itu adik korban langsung membopong korban ke arah Kalibaru dan sempat berjalan sekitar 15 meter kemudian korban terjatuh.  Adik korban pun langsung mencari ambulan di Desa Kalibaru, dibawa menuju kerumah sakit, dan sekitar pukul  16.00 Wita korban sampai di RSUD Barabai, sesampainya di rumah sakit tersebut korban meninggal dunia,” jelas Wakapolres, Selasa (2/11/2021) kemarin.

    Lanjut Wakapolres, melalui pendekatan secara persuasif dan komunikatif kepada pihak keluarga pelaku, hingga akhirnya berhasil membujuk tersangka agar menyerahkan diri.

    Akhirnya sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (1/22/2021) anggota Resmob Polres HST bersama anggota Resmob Polda Kalsel mendatangi ke Pondokan,  Tempat istirahat orang berkebun di Desa Bulayak untuk menjemput salah satu Pelaku AD alias .

    “Sebelumnya dari pihak Resmob Polres HST dan Resmob Polda Kalsel telah melakukan pendekatan kepada pihak keluarga Pelaku. Hingga kemudian mendapatkan informasi dari Keluarga pelaku bahwa Pelaku AD menunggu di Pondokan yang ada di Desa Bulayak,” jelasnya.

    Baca Juga :   Terima Laporan Serangan Fajar, Pihak-Pihak Ini Bakal Diklarifikasi Bawaslu Kotabaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI