WARTABANJAR.COM, KERTAK HANYAR – Mengalami pengeroyokan hingga ditusuk menggunakan senjata tajam oleh sejumlah pelaku, VAF (17) melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Kertak Hanyar Jalan A Yani Km 7 Kabupaten Banjar, Selasa (2/11/2021).
Didampingi pamannya, Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Troy Satria, VAF saat membuat laporan mengaku tidak mengenal para pelaku.
“Saya tadi sudah membuat BAP didampingi orangtua, saya menceritakan semua kronologi kejadian itu, mulai dari datangnya orang-orang itu saya digebukin hingga ditusuk,” kata VAF, usai membuat laporan kepada awak media di halaman Mapolsek Kertak Hanyar.
Akibat serangan itu, VAF mengalami sejumlah luka dan paling parah satu luka tusuk di bagian perut sebelah kanan, sampai harus mendapat jahitan.
“Akibat luka ini saya susah untuk duduk, bergerak dan jika berjalan harus pelan-pelan,” bebernya
Bahkan akibat kejadian itu, membuat dirinya sedikit merasa trauma jika keluar rumah sendirian.
“ada rasa syok lah saya habis kejadian tersebut,” ucapnya.
Pelaku lanjut VAF mencari seorang perempuan yang dirinya sendiri tidak mengenal perempuan yang dimaksud oleh pelaku.
Dirinya berharap para diduga pelaku yang menyerangnya bisa lekas tertangkap dan dapat diberi pelajaran dengan agar bisa jera.
“Supaya hal ini tidak terjadi kepada orang lain dan jangan menyepelekan dalam penggunaan sajam,” imbuhnya.
Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Troy Satria meminta agar pihak kepolisian dapat mengusut kasus tersebut dan menangkap para pelaku.
“Mungkin Anggota Kepolisian sudah memiliki trik-trik tersendiri untuk mengungkap kasus ini dan sudah menjadi tugas mereka untuk melindungi, melayani masyarakat, serta mengayomi,” katanya
Dia juga mengatakan, dari kejadiaan ini bisa menangkap pelaku dan mereka bisa mempertanggung jawab perbuatannya.
“Setidaknya ada efek jera agar tidak sembarangan main hakim sendiri karena negara kita adalah negara hukum,” jelasnya
Dihubungi terpisah Kasihumas Polres Banjar Iptu H. Suwarji, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan BAP korban di Mapolsek Kertak hanyar.
“Benar tadi ada BAP dan modus masih dalam pendalaman Polsek Kertak Hanyar,” pungkasnya
Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Agung Kristanto SH MH melalui Kanit Reskrim, Ipda Bambang Watno SH, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya masih melakukan penyelidikan mengenai peristiwa penganiayaan ini.
Berikut kronologisnya,