ToT ini menyasar setidaknya 25 anggota kelompok UPR dan dihadiri oleh jajaran Lurah, Camat, dan Kepala Bidang Perikanan dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak.
Nasrun sebagai ketua kelompok UPR menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Pertamina karena sudah menyelenggarakan pelatihan pembuatan amplang ini.
Harapannya dengan pelatihan ini makin banyak pendapatan yang didapatkan oleh kelompok dan muncul ide-ide kreatif lainnya untuk memunculkan aneka kreasi makanan berbahan dasar ikan.
“Apa yang dilaksanakan oleh Pertamina dengan program CSR di UPR Kuini ini sangat membantu sekali dalam meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya anggota kelompok UPR. Yang mana masyarakat tidak hanya diberikan bantuan keramba dan ikan, namun juga diberikan keterampilan mengolah ikan menjadi lebih bernilai ekonomis,” ungkap Bambang Riadi.
Integrated Terminal Manager Muharyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada kelompok UPR dan jajaran pemerintah daerah yang telah berkenan hadir dalam acara tersebut sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan dapat dibimbing langsung oleh para ahli di bidangnya.
“Apa yang dilaksanakan di UPR sejak tahun 2017 sampai dengan saat ini adalah wujud komitmen perusahaan terhadap aksi nyata visi misi Pertamina Berdikari, di mana masyarakat bukan menjadi objek CSR namun menjadi subjek penentu keberhasilan program. Sehingga manfaat dari UPR ini dapat dirasakan tidak hanya oleh anggota kelompok saja namun juga masyarakat di Gang Kuini 1, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kota Pontianak,” ujar Muharyadi.