Ganip mengatakan, dengan riwayat bencana hidrometeorologi basah yang cukup sering, serta dengan adanya peringatan dari BMKG terkait dampak La Nina, kewaspadaan pada maka empat provinsi tersebut harus terus ditingkatkan.
Bahkan, kata Ganip, pada level lebih kecil yakni kabupaten kota juga harus ditingkatkan kewaspadaan serta mitigasi dampak La Nina.
“Jika kita lebih jauh untuk provinsi yang saya sebutkan tadi, pada level yang lebih kecil pada kabupaten dan kota kewaspadaan serta mitigasi dampak La Nina mutlak untuk dilakukan.”
Di Jawa Barat, ungkap Ganip, kabupaten/kota Kabupaten yang potensi terjadi bencana di antaranya Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bandung. Di Jawa Tengah adalah Kabupaten Cilacap, Kota Semarang, dan Kabupaten Banyumas.
Sementara di Jawa Timur yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Situbondo. “Sementara di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Barru dan Kabupaten Bone,” ungkap Ganip. (edj/berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi