WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mantan atlet badminton, Taufik Hidayat melontarkan kecaman saat bendera merah putih tak bisa berkibar di Thomas Cup 2020.
Taufik Hidayat melontarkan sindiran keras. Meski atlet putra badminton Indonesia menjuarai Thomas Cup 2020, bendera merah putih tak bisa dikibarkan.
Ia mempertanyakan institusi olahraga tanah air terkait hingga merah putih tak bisa berkibar di Thomas Cup 2020.
“Selamat piala thomas cup kembali ke
INDONESIA. terimakasih atas kerja kerasnya team
Bulutangkis indonesia akan tetapi ada yg aneh
bendera merah putih gak ada?
Di ganti dengan bendera PBSI.
Ada apa dengan LADl dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi?
Kerjamu selama ini ngapain aja?
Bikin malu negara indonesia aja.
Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia…urusan kecil aja gak bisa beres..
Kacau dunia olahraga ini,” sindir Taufik Hidayat.
Indonesia, Korea Utara dan Thailand dinyatakan tidak patuh oleh Badan Antidoping Dunia (WADA).
Ketiga negara tersebut dijatuhi sanksi, yakni tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di olimpiade.
Hal tersebut membuat Jonatan Christie cs harus menaiki podium juara Thomas Cup tanpa didampingi bendera kebangsaan Indonesia.
Momen spesial itu pun dinilai terasa hambar lantaran para atlet Indonesia tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih meskipun sukses jadi juara.
Tim Indonesia melakoni laga final Thomas Cup 2020 menghadapi Tiongkok di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Tim Indonesia melibas 3-0 tim Tiongkok dengan kemenangan yang ditorehkan Anthony Sinisuka Ginting, Fajar/Rian dan Jonathan Cristhie.