Upaya pemadaman sempat terkendala dengan sumber air yang cukup minim, akses jalan ke lokasi kebakaran cukup sempit dan ditambah lagi perumahan dilokasi tersebut cukup padat.
Beberapa bangunan rumah yang terbuat dari kayu, sehingga membuat api lebih mudah membesar dan menyebar ke bangunan yang ada disekitaran lokasi kejadian.
Alhasil, dengan usaha tim gabungan BPK bersama warga, kurang lebih sekitar 40 menit kobaran si jago merah berhasil dipadamkan.
Sementara itu, Idi Jaryanor (50), Ketua Rt. 01 mengatakan, saat itu saya sedang shalat jumat di mesjid.
“setelah selesai sholat saya, saya baru tahu kalau kebakarannya dikawasan rumah saya,” ucap Idi.
“Pas saya lihat ke lokasi ternyata benar, ada dua gang yang terkena kebakaran, yaitu Gang Nusa Indah dan Gang 6 Oktober,” tambah Idi.
Menurut penuturan Idi, informasi yang didapat dirinya dari warga setempat, api berasal dari salah satu rumah warga.
“kalau untuk penyebabnya kita juga masih belum tahu secara pasti,” kata Idi.
Untungnya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, sementara itu untuk kerugiannya masih belum bisa dipastikan berapa jumlahnya.
Sementara, data yang berhasil dihimpun dari para rekanan baru enam untuk nama-nama pemilik rumah yang terdampak.
Yakni di Gang 6 Oktober RT.08 ada dua rumah, yaitu milik Rudi dan H. Aflah.
Kemudian, di Gang Nusa Indah RT. 01, ada empat rumah, masing-masing milik Memet, Syarif/Yanti, Muhammad Alfarisi, dan Sufari. (qyu/ehn/dyn)
Editor: Erna Djedi