Oleh Harry Budiman : Praktisi Karate dan Beladiri Praktis
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Double cover umumnya adalah teknik dalam beladiri tinju yang gunanya melindungi diri dari pukulan-pukulan lawan. Teknik ini penting kita pelajari karena dalam pembelaan diri secara nyata kadang kita menghadapi lawan yang beringas dengan serangan pukulan beruntun.
Kali ini kita akan belajar tiga bentuk double cover yang masing-masing bisa digunakan untuk menyesuaikan dengan bentuk serangan pukulan lawan.
Pertama, double cover vertikal. Bentuknya dengan merapatkan kedua tangan di depan wajah. Ini bentuk umum yang biasa kita lihat dalam seni beladiri tinju. Dalam posisi ini kedua tangan mengepal.
Arah tangan vertikal, kepalan ke atas, siku ke bawah. Kedua tangan tidak terlalu rapat agar kita bisa melihat serangan lawan dari celah kedua lengan.
Double cover vertikal ini efektif melindungi pukulan lurus ke wajah dan pukulan ke perut, karena kita bisa menaikturunkan siku. Namun kurang efektif melindungi sisi kiri kanan wajah.
Kedua, double cover horisontal. Bentuknya kedua tangan merapat namun melintang di depan wajah, kedua siku melindungi sisi kiri dan kanan wajah, demikian pula kedua kepalan.
Pertahanan ini dapat melindungi pukulan lurus ke wajah walaupun bentuk pertahanannya kurang kokoh. Namun untuk pukulan melingkar ke sisi wajah dapat efektif dimentahkan. Sedangkan pukulan ke arah perut agak susah di-cover.
Bentuk double cover ini yang suka menggunakannya adalah petinju kelas berat legendaris George Foreman, terutama di masa kedua kalinya ia naik ring setelah sempat pensiun.