Sebelum Tenggelam di Sungai Gampa, Roby Sempat Beli Jam Tangan di Banjarmasin

    WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Duka menyelimuti keluarga Samudra saat tim gabungan relawan mengantar jasad Da’i Roby (23), yang tenggelam di Sungai Barito sekitar dermaga penyeberangan Gampa, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (1/9/2021).

    Setelah ditemukan, Rabu (1/9) siang, jasad Da’i Roby langsung diantara ke rumah duka Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Marabahan Kota, Batola.

    Di rumah duka, tampak ibu korban masih sangat berduka. Wajahnya terlihat sembab. “Sidin terus berdoa sambil menangis, agar jasad anaknya diketemukan,” ucap seorang warga kepada wartabanjar.com.

    Diungkapkan juga, sebelum meninggal korban sempat membeli jam tangan di Banjarmasin.

    “Tampulu di Banjar (Banjarmasin) ingin beli jam tangan. Saat itu sempat minta tambahan kepada ayahnya Rp 200 ribu untuk membeli jam tangan tersebut,” kata warga ini.

    Di mata keluarga, Da’i Roby adalah anak yang baik dan giat.

    Kepergiannya jelas meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam bagi keluarganya.

    Diberitakan sebelumnya, Roby tenggelam di Sungai Barito setelah terjatuh dari feri penyeberangan Banjarmasin-Marabahan di Sungai Gampa pada Senin (30/8/2021).

    Saat itu, korban yang menggunakan motor Hinda Scoopy berniat ingin menyeberang dari Banjarmasin menuju Marabahan.

    Saat feri dalam perjalanan dan berada di tengah sungai, Roby yang saat itu berada tepi feri seperti sempoyongan. “Korban pas di pinggir terlihat pina raum lalu jatuh ke sungai,” ujar pihak feri.

    Pihak feri sendiri sempat berusaha memberikan pertolongan dengan menceburkan diri ke sungai.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI