Waduh, Kekerasan Terhadap Perempuan Melonjak Selama Pandemi

    Kendati demikian, meningkatnya jumlah laporan ke Komnas Perempuan juga menandakan keberanian korban untuk melaporkan kasus yang dialaminya.

    “Termasuk kepercayaan korban pada penyikapan yang dapat ia peroleh dari negara maupun masyarakat,” ujarnya.

    Sayangnya, kapasitas penyikapan tersebut masih terbatas ditambah lagi situasi pandemi semakin memperburuk kondisi yang ada.

    Sebagai contoh, di tingkat daerah Komnas Perempuan baru saja melakukan kajian terhadap 414 kebijakan daerah untuk penanganan terpadu bagi perempuan korban kekerasan.

    Hasilnya, kurang dari tujuh persen yang memastikan visum gratis, kurang dari 30 persen yang memiliki pemastian rumah aman serta layanan pemulihan, dan hanya 10 persen yang memiliki kebijakan afirmasi pada kondisi khusus perempuan dengan diskriminasi berlapis. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Polisi Selidiki Pencurian di Agen BRILink Jalan Rajawali Palangka Raya, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI