Mengenang KH Kasyful Anwar Putra Guru Bangil, Wafat Kamis Pagi

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Innalillahi Waa Innailaihirajiun, telah berpulang ke Rahmatullah dzuriat Syech Muhammad Arsyad Al Banjary dan anak dari Guru Bangil, KH Kasyful Anwar bin Syarwani Abdan Al Banjary atau dikenal Guru Bangil, Kamis (5/8/2021) pukul 07.00 waktu setempat. Rencana dimakamkan di Bangil setelah salat Ashar.

    Mengenang Tuan Guru KH Kasyful Anwar bin KH Syarwani Abdan, putra pertama Guru Bangil.

    Ustadz Muhammad Rijal Fathoni mengatakan, dikutip dari berbagai sumber bacaan, pada tahun 1944 di Kota Bangil, lahirlah seorang anak laki-laki dari pasangan KH. Syarwani Abdan Al Banjari dan Hj Bintang Binti H Abdul Aziz.

    Tuan Guru Kasyful Anwar bin KH Syarwani Abdan Al Banjari, demikian nama yang diberikan oleh KH Syarwani Abdan Al Banjari (Tuan Guru Bangil) kepada putra pertamanya.

    Nama Kasyful Anwar tak lain diambil dari nama guru sekaligus paman Tuan Guru Bangil sendiri yakni Tuan Guru Syaikh Kasyful Anwar bin H Ismail Al Banjari yang juga pengurus Pondok Pesantren Darussalam, Martapura  pada 1922-1940.

    Dia bermakam di Kampung Melayu Martapura.

    Tujuan Guru Bangil atau harapan beliau memberi nama sama dengan pengurus Pondok Pesantren Darussalam itu tidak lain adalah agar keberkahan Tuan Guru Syaikh Kasyful Anwar menurun kepada putranya, yang nantinya akan melanjutkan dakwah Islam sebagai pengganti dirinya.

    “Allah Maha mengabulkan doa dan harapan hambanya, maka Tuan Guru Kasyul Anwar yakni putra Guru Bangil ini telah mewujudkan harapan tersebut, dimana hari-harinya diisi dengan mengurus Pondok Pesantren Datu Kelampayan yang berada Di Bangil,” kata Ustadz Muhammad Rijal Fathoni kepada wartabanjar.com.

    Pondok Pesantrent Datu Kelampayan di Bangil itu merupakan peninggalan orang tuanya, dengan mengasuh dan mendidik para santri.

    Baca Juga :   DPRD Kalsel Segera Usulkan Gubernur-Wakil Gubenur Terpilih ke Presiden RI

    Hal ini sebagaimana orang tuanya dulu yang selalu berpesan agar selalu memegang teguh aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah.

    Dalam berbagai kesempatan lanjut Ustadz Rijal Fathoni, Tuan Guru Kasyful Anwar juga sering kali berpesan hal serupa yaitu agar umat Islam pada umumnya dan warga Kalimantan khususnya senantiasa berpegang dengan Aqidah Ahli Sunah Wal jamaah.

    “Beliau mengingatkan hendaklah tidak terpengaruh berhati-hati dari berbagai pemikiran dan aqidah yang menyimpang,” imbuhnya.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI