Wali Kota Banjarbaru Sudah Panggil Kepala Sekolah Masih Jual LKS

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, mempersilakan orang tua murid maupun anggota masyarakat lainnya jika ada sekolah yang menjual Lembar Kerja Siswa (LKS) apalagi mewajibkan siswa membelinya.

    Kepala Dinas Penidikan Kota Banjarbaru, M Aswan mengatakan, tiga kepala sekolah yang berniat menjual LKS Idaman tersebut sudah mendapat teguran langsung dari Wali Kota Banjarbaru.

    “Iya, tadi pagi tiga kepala sekolah di panggil ke ruangan Wali Kota. Mereka mendapat teguran dan diminta tidak menjual LKS itu kepada siswa,” ujar Aswan yang dapat informasi dari salah satu kepsek.

    Menurut Aswan, buku LKS Idaman itu masih belum sempat dijual kepada siswa, meskipun sebelumnya sudah disampaikan kepala sekolah kepada orang tua mengenai adanya tebusan atas buku tersebut.

    Dirinya menerima informasi adanya penjualan LKS Idaman yang rencananya dilakukan salah satu kepala SD. Selasa malam pihaknya sudah menindaklanjutinya dengan menegur secara lisan kepada kepala sekolah bersangkutan.

    “Ternyata, pagi tadi mereka dipanggil Wali Kota, jangan menjual LKS yang membebani siswa ditengah pandemi Covid-19. Intinya, memang ada rencana mau menjual LKS tetapi belum ada pembayaran,” ungkapnya.

    Baca Juga :   Pemuda ini Setubuhi Cucu Tirinya Hingga Hamil, Berujung Dibui di Polres Tanah Laut

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI