WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka berlangsung secara virtual di Jakarta, Minggu (1/8/2021) malam. Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan, menjadi kekuatan yang maha dahsyat membangkitkan harapan di masa pandemi saat ini adalah doa.
Doa merupakan senjata orang mukmin atau orang beriman.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin. Penguat dan penyembuh. Sebagai kekuatan maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme.
Melalui kanal Youtube Sekretariat, Presiden mengatakan, acara Zikir dan Doa Kebangsaan, para tokoh lintas agama berhimpun dalam kebersamaan, bersama berzikir melantunkan doa, bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, sekaligus memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang agar bangsa dan negara Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19.
Kepala Negara menyampaikan para tokoh lintas agama juga memohon kepada Tuhan agar bangsa Indonesia mendapat cahaya terang untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju.
“Dalam kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas berbagai upaya bantuan dan juga dukungan dari alim ulama, dari para pemuka agama dan para mubaligh yang selalu mengajak umat untuk mematuhi protokol kesehatan, membantu percepatan vaksinasi serta membimbing dan mendampingi umat melalui situasi yang sulit ini,” jelas Presiden.