WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Berbagai upaya dilakukan Tim SAR Gabungan untuk menemukan Syamsuni, remaja 17 tahun, yang tenggelam di Nol Kilomtere Sungai Martapura, Banjarmasin.
Salah satunya dengan membawa keluarga, di antaranya ayah korban, ke titik tenggelamnya korban.
Upaya ini merupakan salah satu adat masyarakat dalam pencarian orang hilang, termasuk orang tenggelam.
Ada kepercayaan di masyarakat, apabila keluarga terutama orangtua korban memanggil nama si korban, maka tidak lama kemudian akan ditemukan.
Pagi ini, Rabu (28/7/2021), ayah Syamsuni dan keluarganya dibawa menggunakan speedboat menuju titik tenggelam.
Turut bersama ayah Syamsuni, Ustadz Suriani biasa disapa Abuya, yang masih merupakan kerabat dari korban tenggelam.
(ehn)
Editor: Erna Djedi