Tapi kedua pertandingan itu sangat berat, karena mereka melakukan kawalan hingga di area pertahanan Anda sendiri, berlari tanpa lelah, dan saya rasa hal itu akan kembali terjadi besok.
“Di turnamen ini, mereka memberi gambaran penuh kemampuan sebagai tim yang sulit dikalahkan dan bisa melangkah sejauh mungkin, sebagaimana kami,” ujar Enrique melengkapi.
Kendati Spanyol punya prestasi gemilang dibandingkan Swiss dengan menjuarai Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, Tim Matador juga baru menemukan raihan kebangkitan setelah mengalahkan Kroasia 5-3 lewat babak tambahan waktu yang merupakan kemenangan pertama mereka di babak gugur turnamen bergengsi sejak juara Euro 2012.
Sebagaimana Swiss, Spanyol juga harus bermain 120 menit untuk meraih kemenangan tetapi Enrique mengaku tidak kuatir dengan kondisi kebugaran para pemainnya.
“Dampak fisik tidak akan berpengaruh, kami punya pelatih kebugaran yang hebat dan data yang muncul sungguh luar biasa,” katanya.
“Faktor mental justru lebih penting karena jika Anda yakin dengan yang dilakukan dan punya pemikiran bagus, Anda bisa tampil gemilang di atas lapangan. Saya pikir kondisi fisik kami dalam keadaan terbaik,” tutup Enrique.
Bila mampu meredam kejutan Swiss dan melangkah ke semifinal, Spanyol akan bertemu Belgia atau Italia. (ant)
Editor: Erna Djedi