WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sedikitnya 800 personel akan diturunkan jajaran Polresta Banjarmasin untuk mengawal jalannya aksi demo mahasiswa #SaveKPK siang ini di gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM, mengatakan ratusan personel yang diturunkan itu tetap mengedepankan pengawalan humanis kepada mahasiswa.
“Sekitar 800, merupakan gabungan gabungan yang akan mengawal dan mengamankan jalannya aksi #SaveKPK oleh mahasiswa Kalsel,” ujar Kapolresta, Kamis (1/7/2021).
Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengungkapkan, jajarannya mendapat BKO dari beberapa Polres juga dari Brimob Polda Kalsel, serta personel TNI.
Menurut Kapolresta, seperti pengamanan pada dua aksi sebelumnya, pihaknya lebih mengutamakan pendekatan humanis.
“Kewajiban kita mengayomi masyarakat, termasuk adik-adik mahasiswa. Tapi kita imbau jangan sampai bertindak anarkitis seperti melempar-lempar,” kata Kapolresta.
Diberitakan sebelumnya, mMahasiswa gabungan dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Selatan Kamis(1/7) kembali mendatangi gedung DPRD Provinsi.
Kedatangan mahasiswa ke gedung wakil rakyat yang berada di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, itu untuk menyampaikan aspirasi bertajuk #SaveKPK.
Berdasarkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang diterima wartabanjar.com, demo dimulai pada pukul 13.30 Wita di gedung DPRD Kalsel.
Dalam surat yang ditandatangani Ahmad Rinaldi dari Universitas Lambung Mangkurat selaku Koorwil BEM Se-Kalsel, sebelum menuju gedung dewan, para pengunjuk rasa akan berkumpul di Taman Kamboja, Jalan H Anang Adenansi.