WARTABANJAR. COM, TANAH BUMBU-Guna mengembangkan pertanian setempat, sebagian besar para petani di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, khususnya yang tinggal di Kecamatan Kusan Tengah masih banyak memerlukan bantuan dari pemerintah setempat maupun pemerintah pusat.
Camat Kusan Tengah, Muhammad Arif Rahman Hakim, di Batulicin, Rabu (23/6/2021) mengatakan, Kecamatan Kusan Tengah adalah salah satu daerah penting yang harus menjadi perhatian di bidang pertanian.
Katanya, sekitar 50 persen luas pertanian di Tanah Bumbu ada di wilayah Kecamatan Kusan Tengah.
Dia mengatakan, berbagai program pengembangan pertanian dilakukan untuk meningkatkan pertanian di wilayah tersebut, sehingga perlu banyak dukungan dan bantuan peralatan pertanian.
“Gunanya untuk meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan harus ada peralatan seperti alat pengering padi yang modern,” imbuhnya.
Diharapkan dengan ini hasil pertanian di wilayahnya dapat bersaing dengan beras yang datang dari luar daerah.
Selain itu juga diperlukan penyediaan dan pengaturan air melalui pembangunan bendungan dan irigasi untuk mengairi sawah dan tanaman lainnya.
Ada berbagai macam sistem tanam yang digunakan petani di wilayah tersebut, di antaranya adalah sistem tabela yang mereka namakan sistem jajar saring super.
Menurut keteranagan Johani dari Gapoktan Rukun Tani, sistem ini dapat menghasilkan enam sampai tujuh ton beras per hektar.
Sitem jajar jaring super juga diklaim dapat memangkas waktu dan biaya sehingga dapat memaksimalkan hasil pertanian, namun tidak semua desa bisa menerapkannya tergantung pada sistem pengairannya.