Pengunjung Keluhkan Tarif Masuk Tahura Sultan Adam Naik Drastis dan Mahal, Begini Tanggapan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA-Belum lama ini, tempat wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam kembali buka setelah libur karena pandemi COVID-19, namun tarifnya sekarang dikeluhkan oleh netizen.

    Masalahnya, tarifnya naik drastis dari Rp 5.000 menjadi Rp 32.000.

    Hal itu diunggah oleh akun Instagram Banjar Info belum lama ini.

    Tarif Rp 32.000 itu untuk dua orang memakai satu kendaraan.

    Banyak netizen kemudian keberatan, menyampaikan keluhan mereka di unggahan tersebut.

    Begini aneka keluhan mereka:

    dari 5 ribu smpai 32 ribu luar biasaa

    kasian yg bnyk anak yg ekonomix terbatas

    larangnya byr masuk per orank lg

    uma…alahan pada dipantai… mahal nya…

    Ngerii 32 ribu

    Mohon min biaya retribusi nya diturunkan @tahura.sultanadam

    Dikutip dari berbagai sumber, menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fatimatuzzahra mengatakan tarif tersebut sudah diatur dalam Perda Pemprov Kalsel dan itu sudah dilaksanakan beberapa tahun yang lalu.

    Saat ini, pendaftaran masuk lokasi wisata hanya bisa dilakukan secara daring atau booking online melalui situs http://bit.ly/Registrasi-Online-Tahura-SA dan jumlah pengunjung dibatasi.

    “Jumlah kuota pengunjung yang disepakati adalah 500 orang per hari atau 50 persen dari daya dukung atau daya tampung,” katanya.

    Selain itu, waktu kunjungan juga dibatasi, dari pukul 08.00-16.00 Wita saja, sedangkan untuk kegiatan berkemah atau menginap tidak diperkenankan.

    Di waktu tertentu, pihaknya menutup Tahura dan melakukan penyemprotan desinfektan guna membersihkan tempat tersebut dari berbagai virus.

    Baca Juga :   Polda Kalsel Siap Amankan Situasi Selama Masa Tenang Pilkada Serentak 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI