WARTABANJAR.COM, BENGKULU – Malam-malam di saat sebagian warga mulai terlelap, gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang 36 kilometer Barat Daya Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Selasa malam sekitar pukul 21.16 WIB dengan kedalaman 26 kilometer.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang berpusat di laut tersebut tidak berpotensi tsunami, namun tetap meminta masyarakat Bengkulu mewaspadai adanya gempa susulan.
“Getaran gempa bumi ini dirasakan bervariasi oleh masyarakat di Bengkulu. Kami mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu Litman.
Litman menjelaskan titik episenter gempa bumi tersebut persisnya terjadi di koordinat 4.33 Lintang Selatan, 102.37 Bujur Timur atau 36 kilometer Barat Daya Seluma.
Getaran gempa dirasakan cukup kuat dengan skala MMI III-IV di Kabupaten Seluma dan dirasakan di beberapa daerah lainnya di Provinsi Bengkulu seperti di Curup, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Kaur hingga Liwa dengan skala MMI II-III.
Menurutnya, gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” papar Litman.