Gambaran Saat di Padang Mahsyar, Tujuh Golongan Ini Mendapat Perlindungan

    Oleh : Ustadz Muhammad Rijal Fathoni, S.Pd.I

    WARTABANJAR.COMPadang Mahsyar. Sesuai dengan namanya, di sanalah seluruh insan sejak Nabi Adam AS hingga orang terakhir dikumpulkan oleh Allah SWT. Alquran menggambarkan situasi ketika semua makhluk-Nya dibangkitkan dan diadili di tempat tersebut.

    Di tempat itu (Padang Mahsyar), setiap jiwa merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya (dahulu) dan mereka dikembalikan kepada Allah, Pelindung mereka yang sebenarnya, dan lenyaplah dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka ada-adakan.

    “Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.” (QS Yunus: 30).

    Dan adapun keadaan situasi Manusia di padang mahsyar ialah :

    1. tidak berpakaian

    Aisyah berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Manusia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat dalam keadaan tanpa alas kaki, telanjang tanpa pakaian, dan tanpa disunat.’

    Lantas, aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apa laki-laki dan perempuan memandang satu sama lain?’ Rasulullah menjawab, ‘Wahai Aisyah, masalah yang akan dihadapi lebih penting dari sekadar melihat satu dengan yang lain’ (muttafaq ‘alaih).

    Artinya, amat besar intensitas kecemasan tiap orang menunggu keputusan Allah atas diri masingmasing. Tak tebersit keinginan untuk berbuat yang tak senonoh meski semua orang telanjang.

    1. Matahari didekatkan

    Di Padang Mahsyar, jarak antara manusia dan matahari sangat dekat. Oleh karena teriknya mentari, keringat bercucuran dengan amat deras sehingga merendam sebagian atau bahkan seluruh tubuh mereka.

    Baca Juga :   KKN STAI Al-Wasliah Gelar Festival Serasi di Murung Jambu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI