Pemerintah Provinsi Kalsel Dorong Realisasi Belanja Daerah Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Selama Pandemi

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mendorong realisasi belanja daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama  pandemi COVID-19 sebagaimana target yang telah ditetapkan tahun 2021.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari di Banjarbaru, Kamis mengatakan, untuk mendorong laju belanja pemerintah daerah, pihaknya meminta pengawalan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Usai mengikuti video conference, rapat koordinasi pengawasan intern (Rakornas Wasin) 2021 yang dibuka Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Syaiful Azhari menjelaskan, bahwa realisasi belanja Kalsel mendapat penilaian yang bagus.

“Berdasarkan hasil webinar Pj Gubernur dengan Mendagri, Kalsel mendapat apresiasi karena masuk kategori baik,” katanya.

Kendati demikian, ia mengharapkan pengawalan BPKP yang kini terus dilakukan, mampu mendorong realisasi belanja Kalsel menjadi lebih baik lagi.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan capaian realisasi APBD Kalimantan Selatan tertinggi secara nasional yaitu mencapai 27,51 persen hingga 24 Mei 2021.

Berdasarkan rapat paripurna DPRD Provinsi Kalsel APBD TA 2021 tersebut ditetapkan Rp6 triliun lebih.

Pada rapat tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan percepatan realisasi belanja pemerintah.

“Saya minta percepatan belanja pemerintah terus dikawal dan ditingkatkan, karena masih rendah. Kecepatan pengadaan barang dan jasa juga masih lambat,” katanya

Presiden meminta BPKP dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menganalisis penyebab lambatnya realisasi belanja pemerintah serta mencarikan solusi terkait.

Hal berikutnya yang ditekankan Jokowi adalah peningkatan kualitas perencanaan. (ant)