Sesi ini juga memungkinkan mereka untuk mengikuti kehidupan satu sama lain dan tetap terhubung.
“Meskipun kami tidak dapat bertemu secara fisik, kami tidak ingin kehilangan persahabatan kami. Sebelumnya, kami kehilangan kontak satu sama lain, tetapi hidup kami bertemu kembali dan kami harus bersatu kembali. Tidak peduli apa yang terjadi, baik secara fisik atau virtual, saya berharap kita bisa tetap dekat satu sama lain dan berbagi pemikiran kita,” katanya.
Sejauh ini mereka telah menjalani empat sesi yang masing-masing biasanya diadakan dari pukul 14.00-16.30.
“Kami dulu nongkrong sekali atau dua kali seminggu sebelum MCO, tapi sekarang, tidak ada tempat untuk dituju. Saya sangat rindu mengobrol dengan mereka. Dengan video chat ini, kita masih bisa bertemu satu sama lain secara online dan membicarakan masalah serta aktivitas kita sehari-hari,” tambahnya.
Rekannya, Tan menambahkan sangat menyenangkan juga untuk merencanakan apa yang akan dikenakan setiap waktu.
“Ini adalah sesuatu yang dinantikan agar kami tidak merasa bosan tinggal di rumah,” katanya, dilansir dari The Star, Rabu (26/5/2021) dikutip Kamis (27/5/2021). (brs)
Editor: Yayu Fathilal