Kisah Kontestan Myanmar Serukan Protes Kudeta Militer dan Perjuangan Rakyat Myanmar di Miss Universe 2020

    Ia adalah salah satu kontestan Myanmar yang jumlahnya tidak sampai selusin yang pernah berkompetisi dalam Miss Universe.

    Selama periode 1962 hingga 2011, ketika Tatmadaw (angkatan tentara Myanmar) pertama kali berkuasa, Myanmar sama sekali tidak mengirimkan kontestan.

    Ketika Ma Thuzar Wint Lwin tiba di Florida pada 7 Mei 2021 lalu, ia diberitahu bahwa koper dengan pakaiannya untuk kompetisi telah hilang dari maskapai penerbangan sementara sebagian besar kontestan lainnya sudah datang dan sibuk berlatih, membuat video dan melakukan pemotretan.

    Seiring berlalunya waktu, tasnya masih belum tiba, tetapi penyelenggara kontes membantunya mencarikan gaun dan kontestan lain meminjamkan pakaiannya.

    Kostum nasionalnya termasuk di antara barang-barang yang hilang.

    Orang-orang dari Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat memberinya kostum pengganti yang menakjubkan dari etnis Chin.

    Ia memakainya pada hari Kamis (13/5/2021) dan mendapat tepuk tangan dari banyak orang.

    Segera setelah mendarat di Florida, ia mengunggah video otobiografi di Facebook yang tidak biasa untuk setiap kontestan kontes kecantikan.

    Video ini menunjukkan ia mengenakan gaun formal bercampur dengan adegan orang-orang yang melarikan diri dari gas air mata dan seorang tentara menembak seorang pria yang mengendarai sepeda motor.

    “Myanmar layak mendapatkan demokrasi. Kami akan terus berjuang dan saya juga berharap komunitas internasional akan memberi kami bantuan yang sangat kami butuhkan,” kata Ma Thuzar Wint Lwin dalam video tersebut. (ant)

    Baca Juga :   Mahalini Dilarikan ke Rumah Sakit, Rizky Febian Sebut Terlalu Capek

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI