WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Via Vallen mengingat lagi momen-momennya saat mengunjungi Palestina beberapa tahun silam.
Kala itu dia ke sana dalam rangka berkunjung sebagai bagian dari paket ibadah umrah ke Arab Saudi yang diambilnya.
Mengingat sekarang rakyat Palestina sedang diserang atau digempur lagi oleh tentara zionis Israel sejak beberapa hari lalu, membuat banyak bangunan, pemukiman dan nyawa warga Palestina menjadi korbannya, pedangdut Via Vallen menceritakan lagi pengalamannya selama berada di negara itu 2018 silam.
Hal itu diunggahnya di Instagram, Rabu (12/5/2021) beserta sebuah video suasana saat Palestina dibom Israel.
Katanya, walau dulu hanya beberapa hari di Palestina, namun sejak awal memasuki negara itu suasana mencekam sudah sangat terasa.
“Aku pernah beberapa hari berada di palestina. Hampir tiap hari suasana terasa mencekam. Dari yang baru mau masuk palestina ga boleh bilang kalo ke palestina, kita harus bilang ke jerusalem ( karena beresiko di pulangkan ke jordania),” katanya.
Saat itu, dia membawa beberapa buah Alquran dari Kota Madinah yang akan dibagikannya ke warga Palestina.
Walau Alquran sejatinya bukanlah barang haram, namun karena saking mencekamnya suasana di sana, dia harus membawanya diam-diam.
Dia seakan merasa saat itu sedang menyelundupkan barang haram.
“Kebetulan aku bawa Al-qur’an dr madinah yg mau di bagi2kan ke ade2 di sana
Tapi rasanya udh kek nyelundupin barang haram,” lanjutnya.
Saat di Palestina, dia makin merasakan suasana mencekam itu, dimana malam-malam terasa sangat sepi, hingga kemudian terdengar suara tembakan di sekitar hotel.