“Akan ada pengawasan ketat terhadap dua kakak beradik ini pada hari Sabtu, saat pemakaman Duke of Edinburgh. Semua orang akan mencari petunjuk tentang bagaimana perasaan mereka,” kata editor rubrik kerajaan dari Hello! Emily Nash.
“Saya yakin bahwa anggota keluarga kerajaan akan menginginkan lebih dari apa pun untuk bersatu dan benar-benar menunjukkan dukungan mereka kepada ratu. Itu harus menjadi prioritas akhir pekan ini,” tambahnya.
Laman The Guardian juga menyebutkan bahwa semua mata akan tertuju pada kakak beradik ini, yang tidak terlihat bersama sejak penampilan mereka di kebaktian Commonwealth Day di Westminster Abbey lebih dari setahun yang lalu, tepat sebelum Duke dan Duchess of Sussex pindah ke Amerika Serikat.
Peter Phillips, sepupu mereka anak dari Putri Anne, dilaporkan akan berdiri di antara kedua kakak beradik tersebut, untuk mengisi kesenjangan fisik dan emosional antara keduanya saat mereka berjalan terpisah di belakang peti mati sang kakek.
The Guardian menyebutkan bahwa posisi dalam prosesi pemakanan tersebut merupakan perintah Ratu. Apapun alasan di balik perintah prosesi, yang ditandatangani oleh Ratu, itu memicu laporan tentang keretakan yang terus berlanjut.
Pakar bahasa tubuh dikabarkan juga akan meneliti gestur mereka secara menyeluruh untuk mencari jawaban, meskipun jarak sosial wajib merupakan hambatan. Pembaca gerak bibir juga dikabarkan banyak disewa berbagai media untuk memberikan informasi yang akan menjadi laporan headline. Namun para pembaca gerak bibir ini akan terhambat oleh pedoman resmi yang mengharuskan pemakaian topeng di dalam Kapel St George.