Sebaliknya, Porto menciptakan peluang saat umpan silang Corona hanya disambut dengan sundulan lemah Taremi ke pelukan Mendy.
Kedudukan nirgol terus bertahan hingga waktu normal berlalu dan Chelsea hampir menegaskan keunggulan agregat mereka pada menit kedua injury time, sayang tembakan Pulisic bisa dimentahkan kiper Agustin Marchesin sebelum disapu oleh Mbemba.
Semenit kemudian, justru Porto yang berhasil memecahkan kebuntuan lewat sebuah gol akrobatik Taremi, yang menyambut umpan silang Nanu dengan tendangan salto demi menyarangkan bola ke area tiang jauh.
Sayangnya, gol itu berakhir hanya sebagai gol hiburan bagi Porto dalam babak perempat final, sebab Chelsea lah yang berhak lolos ke empat besar berbekal kemenangan agregat 2-1. (ant)
Editor: Erna Djedi