Kedepan, Edy pun berharap ada lagi PSN di Kalsel dan salah satu yang menjadi impian yaitu jalan tol lintas Kalimantan seperti pulau Sumatera dan Jawa.
“Kalimantan Selatan ini daerah yang sangat kaya sumber daya alamnya. Kami berharap pembangunan infrastruktur dapat lebih maju lagi yang pada akhirnya mendukung peningkatan perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Sementara narasumber lain Kompol Hadi Supriyanto dari Subdit 3 Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel mengaku siap memberikan pendampingan dalam setiap PSN dan proyek pembangunan pemerintah lainnya agar tidak terjadi penyimpangan.
“Tentunya tujuan akhir dari pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya, makanya harus kita kawal dan dampingi agar berjalan sesuai aturan terhindar dari tindak pidana korupsi,” katanya.
Acara yang digagas Polda Kalsel itu dibuka Kabag Analis Direktorat Intelkam Polda Kalsel AKBP Soetrijono mewakili Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Nur Romdhoni dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sejumlah tokoh turut hadir di antaranya Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel M Syaripuddin dan perwakilan organisasi pengusaha seperti Banom Hukum dan Advokasi Hipmi Kalsel Nawang Wijayanti.
Diketahui pada tahun 2020 lalu ada satu PSN di Kalsel yang telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo yaitu pembangunan gedung terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru.
Kemudian di awal tahun 2021 ada Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin yang juga diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 18 Februari 2021.