Emas Anjlok 20,1 Dolar Tertekan Kenaikan Imbal Hasil dan Greenback

    Biden akan merilis rincian tentang paket belanja infrastruktur yang bisa berkisar antara 3-4 triliun dolar AS pada Rabu (31/3/2021).

    Imbal hasil yang lebih tinggi juga menantang status emas sebagai lindung nilai inflasi karena mereka menerjemahkan ke dalam peluang kerugian yang lebih tinggi untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Imbal hasil surat utang AS 10-tahun mendekati level 1,7 persen.

    “Baik imbal hasil obligasi AS10-tahun maupun dolar tidak dapat dikatakan sangat tinggi untuk hari ini, tetapi emas belum memiliki pergerakan yang cukup besar di kedua arah selama seminggu terakhir, jadi bias penurunan sekarang mungkin dibesar-besarkan,” kata Philip Streible, ahli strategi logam mulia di Blueline Futures di Chicago.

    “Emas mungkin (jatuh) menembus di bawah dukungan 1.700 dolar AS tetapi seharusnya pulih,” tambah dia.

    “Kami melihat hampir tidak ada ruang untuk harga emas secara nyata lebih tinggi sampai pertengahan tahun, meskipun emas seharusnya dapat memperoleh keuntungan yang signifikan pada paruh kedua tahun ini,” tulis analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

    Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 34,3 sen atau 1,37 persen menjadi ditutup pada 24,771 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 2,40 dolar AS atau 0,2 persen menjadi ditutup pada 1.184,10 dolar AS per ounce. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Terjadi Pergerakan 160 Juta Orang Selama Libur Nataru, Terbesar di Pulau Jawa

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI