Selain program penanganan COVID-19, mantan Kabarareskrim Polri itu juga memerintahkan jajarannya membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.
“Laksanakan, pengawasan dan pendampingan program dari pemerintah seperti UMKM. Proyek padat karya oleh pemerintah pusat maupun daerah berikan pendampingan agar dikawal,” katanya.
Anggota Polri tersebut diminta mendengar keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan memberikan solusi agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Semoga perkembangan ekonomi bisa kembali normal maka perlu pendampingan dengan baik,” katanya.
Listyo juga tak lupa mengingatkan jajarannya soal penanganan perkara dengan mengedepankan ‘restorativ justice’, agar rasa keadilan dirasakan dan diawasi pelaksanaan agar tidak terjadi penyelewengan.
“Lalu tentang mafia tanah seperti pengembangan perkebunan dan lain-lain mohon jadi perhatian,” kata Listyo.
Kapolri melantik empat Kapolda baru dalam upacara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/3) kemarin.
Empat perwira tinggi (Pati) Polri yang dilantik sebagai Kapolda baru tersebut, yakni Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Panca Putra sebagai Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Hendro Sugiatno sebagai Kapolda Lampung, dan Brigjen Mathius D Fakhiri sebagai Kapolda Papua.
Kapolri juga melantik Kapolda Sumatera Utara yang lama, Irjen Martuani Sormin, sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri.
Selain melantik Kapolda baru, Kapolri juga menerima kenaikan pangkat sejumlah pati Polri. Satu perwira tinggi Polri berpangkat inspektur jenderal atau jenderal berbintang dua menjadi komisaris jenderal atau jenderal berbintang tiga yakni Komjen Paulus Waterpauw.