Wabup Rahmadi Bersyukur di Tengah Musibah Banjir Batola Masih Bisa Panen Padi

    Terkait panen yang dilaksanakan, lelaki yang pernah menjadi anggota DPRD Batola itu mengatakan, pemerintah terus berusaha melakukan pengembangan bahkan sejak dekade terakhir Batola secara bertahap beralih ke pertanian semi mekanis agar secara berangsur-angsur bisa lebih maju.

    Kepada para petani, Rahmadi mengucapkan terima kasih atas perjuangan melakukan budidaya sehingga meski di tengah berbagai terpaan tetap mampu melakukan panen.

    Dia menyatakan, berdasarkan berdasarkan perhitungan BPS dalam situasi seperti sekarang sektor yang tidak terpengaruh pertumbuhan hanya pertanian dengan mampu menyumbang antara 28 hingga 29 persen perekonomian di Batola.

    Senada dengan Wakil Bupati Rahmadian Noor, Kadis TPH Provinsi Kalsel Syamsir Rahman merasa bangga kepada petani di Desa Murung Keramat Kecamatan Belawang yang mampu menanam padi unggul sampai tiga kali setahun. Pun begitu,

    Dia mengimbau petani tak meninggalkan padi lokal karena bermanfaat menahan inflasi.

    Agar produksi petani lebih tinggi, Syamsir menyarankan, lebih mengintensifnya PPL. Ia berpendangan PPL perlu diberi insentif guna meringankan kebutuhan ketika memberi sosialisasi ke petani.

    Lelaki suka bercanda itu menyatakan, perhatian provinsi terhadap Batola lebih tinggi dibanding kabupaten lainnya. Tahun 2021, sebutnya, bantuan yang diberikan mencapai Rp3,9 miliar.

    Sebelumnya, Kadistan TPH Batola, Murniati mengatakan, sawah Batola meski terluas dan penghasil terbesar padi di Kalsel namun produktivitas masih di bawah rata-rata provinsi. yang hanya 3,5 ton per hektare.

    Baca Juga :   PAN Banjarbaru Siapkan Amunisi Menangkan Hj. Erna Lisa Halaby-Wartono, Sasar 2 Kecamatan ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI