Kader Demokrat Disomasi Gara-gara Kaitkan Biaya Makam Gus Dur dengan Museum SBY

    WARTABANJAR.COM – Salah satu kader Partai Demokrat, Rachlan Nashidik, disomasi oleh DPP Barikade Gus Dur lantaran cuitannya yang diunggah di media sosial.

    Dalam somasi dalam bentuk surat terbuka itu, DPP Barisan Kader (Barikade) Gus Dur menyebut apa yang mereka sampaikan ini untuk dan atas nama keluarga dan kader Gus Dur )KH Abdurahman Wahid) seluruh Indonesia.

    Ada tiga poin penting dari isi somasi tersebut. Pertama, bahwa dari pemberitaan/cuitan dalam media sosial Twitter 17 Februari 2021 dan media online menyatakan makam Gus Dur dibiati dari anggaran negera.

    Yang mana hal ini menjadi pembanding atas polemik pembangunan Museum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan yang dibiayai uang APBD dalam hal ini Pemprov Jawa Timur sebesar Rp 9 miliar.

    Poin kedua, bahwa apa yang dikatakan Rachlan Nashidik, adalah sangat tidak benar dan tendesius serta mengada-ada, sehingga membuat para santri Gus Dur merasa terlecehkan.

    Pasalnya, menurut isi somasi ini, pembangunan makam Gus Dur sepenuhnya dibiayai oleh keluarga inti.

    Poin ketiga, bahwa negara mengeluarkan biaya adalah untuk pembangunan infrastruktur jalan untuk kelancaran lalu lintas.

    Hal itu dilakukan, karena ribuan peziaran yang datang setiap hari sepanjang tahun dan mengunjung museum Islam Nusantara.

    “Jadi sama sekali tidak untuk membiayai (pembangunan) makam Gus Dur,” tegas isi surat somasi yang disampaikan oleh H Priyo Sambadha MBS selaku ketua Umum DPP Barikade Gus Dur dan Pasang Haro Rajagukguk selaku Kuasa Hukum yang juga Sekjen DPP Barisan Kader Gus Dur pada 19 Februari.

    Baca Juga :   AKP Dadang Iskandar Sudah Pakai Baju Tahanan, Polda Tegaskan Proses Sesuai Aturan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI