Kongo Laporkan Dua Lagi Kasus Ebola, Telat Ditangani Bisa Berakibat Fatal

    WARTABANJAR.COM, KINSHASA – Republik Demokratik Kongo melaporkan dua lagi kasus Ebola, termasuk satu kasus yang berada jauh dari pusat wabah, demikian Menteri Kesehatan Eugene Nzanzu Salita pada Kamis (18/2).

    Kedua kasus ditemukan di Katwa dan Manguredjipa, yang berlokasi sekitar 150 km bagian barat Kota Butembo, di mana semua kasus sebelumnya dikelompokkan.

    Satu kasus merupakan kontak yang terlacak dari pasien lain.

    Namun penyelidikan masih berlangsung untuk kasus kedua guna mengetahui kemungkinan bagaimana kasus tersebut dapat terinfeksi, terang Salita.

    Hingga kini tercatat enam kasus terkonfirmasi Ebola dan dua kematian di Kongo sejak pemerintah mengumumkan kemunculan kembali penyakit tersebut pada 7 Februari.

    Fatal

    Dikutip dari HaloDoc, Ebola adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Afrika pada 1976. Virus Ebola sendiri awalnya hidup pada tubuh hewan, kemudian menjangkiti manusia melalui darah hewan yang sudah terkontaminasi virus.

    Gejala yang ditimbulkan virus Ebola umumnya dirasakan pengidap dalam 5-10 hari setelah terinfeksi. Beberapa gejalanya, antara lain, demam, nyeri kepala yang berat, menggigil, lemah, mual dan muntah, diare yang dapat disertai darah, mata merah, ruam pada kulit, nyeri dada, batuk, penurunan berat badan, perdarahan dari mata, telinga, hidung, dan anus.

    Penyakit ini disebabkan oleh virus Ebola yang awalnya ditemukan pada hewan, seperti monyet, simpanse, dan primata lainnya.

    Baca Juga :   5 Provinsi dengan Kuota Haji 2025 Terbanyak, Dominasi Pulau Jawa & Sumatera, Kalsel?

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI