Sekda Samosir di Sumatera Utara Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid-19, Begini Modusnya

    WARTABANJAR.COM, MEDAN – Kejaksaan Negeri Samosir menetapkan Sekda Pemkab Samosir berinisial JS sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan belanja tidak terduga penanggulangan bencana nonalam Covid-19.

    Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Sumanggar Siagian, dikonfirmasi di Medan, Rabu, mengatakan JS ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan.

    Ia menyebutkan, JS ditetapkan tersangka sebagai PPK pengadaan makanan tambah gizi.

    Selain itu penyidik juga menetapkan tersangka lainnya yakni SS Plt Kadis Perhubungan Samosir.

    “Penetapan kedua tersangka itu berdasarkan penetapan Kepala Kejaksaan Negeri Samosir Nomor Print-09/L.2.33.4/Fd.1/02/2021 tertanggal 16 Februari 2021,” ujarnya.

    Modus korupsi yang dilakukan JS, yakni melaksanakan pengadaan ribuan bantuan makanan tambahan.

    Pada April 2020 Pemkab Samosir melaksanakan pengadaan 6.000 bantuan makanan tambahan untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang dilaksanakan PT Tarida Bintang Nusantara dari Medan dengan anggaran sebesar Rp410.291.700. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Prakiraan Cuaca Kalsel, HSU dan Tabalong 3 Hari Hujan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI