WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memaparkan berbagai strategi yang dilakukan untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia yang terdampak oleh pandemi COVID-19 dalam forum Menteri Pariwisata dan Sekretaris Jenderal se-ASEAN.
Dalam The 24th Meeting of Asean Tourism Ministers yang digelar secara daring, Kamis (4/2), Sandiaga menuturkan pihaknya meluncurkan program Indonesia Care sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.
“Program ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mengimplementasikan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi.
Selain pelaksanaan program “Indonesia Care”, lanjut Sandiaga, pihaknya juga mengucurkan dana hibah pariwisata bagi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
“Program ini kami desain untuk membantu pengelola hotel, restoran, dan destinasi wisata agar dapat tetap bertahan di masa krisis ini,” katanya.
Selain itu, Sandiaga juga mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti organisasi wisata dan Komite Pariwisata ASEAN (ATCM) untuk mempersiapkan industri pariwisata negara-negara Asia Tenggara.
Hal itu bertujuan agar menghasilkan produk wisata yang berkualitas, meningkatkan standar pelayanan, serta meningkatkan sumber daya manusia dari para pelakunya.