WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Banjir bandang yang menimpa sejumlah wilayah pertengahan Januari 2021 lalu menyebabkan kerugian besar.
Banyak warga terdampak banjir itu yang harus kehilangan harta benda mereka, termasuk kartu keluarga.
Menyikapi ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengganti cetak 162.204 kartu keluarga milik masyarakat korban banjir yang rusak akibat terkena air setelah kebanjiran beberapa waktu lalu.
“Ganti cetak ratusan ribu lembar kartu keluarga itu merupakan bagian dari kegiatan Disdukcapil pro aktif ganti dokumen kependudukan warga terdampak banjir,” ujar Kadisdukcapil M Azwar di Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (26/1/2021).
Ia mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk pelayanan Disdukcapil terhadap masyarakat korban banjir yang dokumen kependudukannya mengalami kerusakan akibat terkena air yang merendam rumah mereka.
Disebutkannya, jumlah ratusan ribu kartu keluarga tersebut diperoleh setelah berkoordinasi dengan BPBD Banjar terkait data kecamatan dan desa yang terdampak banjir dicocokkan dengan data kependudukan Disdukcapil.
“Kami menargetkan penyelesaian ganti cetak kartu keluarga itu, Jumat dan bisa segera diserahkan kepada masyarakat sehingga mereka tetap memiliki data kependudukan yang baru dan sah,” ucapnya.
Kasi Pendataan Penduduk Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zefanya Zocan mengatakan, tim dari Ditjen Capil Kemendagri sesuai arahan Mendagri siap membantu Disdukcapil Banjar verifikasi dan validasi data.