Warga HST Resah Solar Meluber ke Permukiman, Diduga Tumpahan dari PLTD


    WARTABANJAR.COM, BARABAI – Beberapa hari pasca terjadinya banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) muncul keresahan warga akibat adanya tumpahan minyak solar yang diduga berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

    Warga resah lantaran tumpahan solar itu diduga mencemari lingkungan dan pemukiman warga.

    Ketua Ormas Brigade 08, Muhammad Ainul Huda, mengatakan tumpahan solar diketahui menggenangi wilayah sekitar mulai pada hari Jumat (15/1/2021) siang terjadinya banjir saat itu masih dalam kondisi imbas banjir bandang, yang terjadi di hari Kamis (14/1) lalu.

    “Pada awal pagi Kamis tersebut waktu setempat banjir di Kota Barabai, HST, mulai memasuki wilayah Kompleks Perumahan Mawaddaturrahmah, Jalan Putera Harapan, Desa Matang Ginalon, Kecamatan Pandawan,” katanya, dalam keterangan Senin (25/1) pagi.

    Dijelaskan dia, banjir datang dari arah barat dan selatan, tepatnya di belakang Komplek Pesantren Darul Istiqomah dan Kompleks Bawan Permai Barabai, disaat hari pertama air yang menggenangi hanya datang dari persawahan jernih dan belum bercampur air banjir bandang.

    Di saat pihaknya mengungsi hingga ketinggian air masih terlihat jernih dan mulai bercampur dengan air dari banjir kiriman, hingga sore Kamis waktu setempat, namun memasuki hari ke dua tepatnya Jumat dengan sengaja ia ingin melihat rumah yang ada di Komplek Perumahan Mawaddaturrahmah.

    Waktu itu ada aroma yang menyengat seperti bau bahan bakar solar, saat memasuki perumahan tersebut terlihat jelas di jalanan komplek perumahan terlihat genangan air yang sudah becampur bahan bakar solar.

    Baca Juga :   Kebakaran di Desa Batilai, Rumah Diduga Ditinggal Pemilik

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI