Jembatan Pabahanan Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan Hingga Truk Berbobot 5 Ton

    WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Jembatan di Kelurahan Pabahanan, Kabupaten Tanah Laut, kini sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat serta truk jenis 3/4 dengan bobot maksimal lima ton dari arah Pelaihari menuju Banjarmasin.

    Sementara kendaraan berbobot besar tetap diarahkan melalui jalan Kunyit – Atilam. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta saat melakukan ujicoba secara langsung Jembatan Sungai Salim, Kelurahan Pabahanan, pada Sabtu (23/1/2021) dilansir Prokopim Pemkab Tala.

    Sukamta juga menambahkan bahwa jembatan tersebut hanya bisa dilalui pengendara dari arah Pelaihari menuju Banjarmasin saja.

    “Kalau dari Banjarmasin menuju Pelaihari masih lewat Kunyit – Atilam, karena jembatan ini hanya bisa satu arah saja. Dan hanya untuk roda dua dan roda empat saja sedangkan truk dengan muatan 5 ton lebih dan kendaraan besar seperti Fuso dan lainnya tetap lewat Kunyit – Atilam,” ujarnya.

    Bupati Tala pun menambahkan bahwa hal tersebut harus dipatuhi oleh masyarakat agar Jembatan bailey segmen satu dan dua ini tetap kokoh berdiri dan tidak terjadi kerusakan.,

    Pasalnya, sudah seminggu lebih jembatan tersebut putus total dan tidak bisa dilalui sama sekali oleh kendaraan bermotor, sehingga memutus arus barang dan jasa di Kabupaten Tala.

    Seperti yang diketahui untuk sementara ini Jembatan Sungai Salim dibangun dengan tipe bailey atau jembatan rangka baja pra-fabrikasi yang bersifat portabel.

    Dari data yang dihimpun Tim Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Tala penggunaan Jembatan Bailey di Indonesia banyak terjadi saat proses pemulihan infrastruktur setelah bencana.

    Baca Juga :   Bergelombang, Dinas PUPR Kalsel Akan Lapisi Jalan ke Arah Bandara

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI