FA Akui Komentar Cavani di Medsos Bukan Rasis, Ini Makna ‘Negrito’

    Komisi FA menyatakan terkejut terhadap kurangnya pelatihan media yang diberikan kepada Cavani, yang bergabung dengan United pada Oktober lalu, sehingga dia bisa “berada dalam posisi yang lebih baik untuk memahami perbedaan budaya yang mungkin bisa menimbulkan masalah dengan pemain asing yang memposting informasi di platform media sosial”.

    Akademi Bahasa Nasional Uruguay sempat dibuat berang oleh keputusan itu dan menyebut keputusan FA merupakan hasil dari “kemiskinan pengetahuan budaya dan lingustik”.

    Academia Nacional de Letras Uruguay pada Jumat (1/1), seperti dilansir AFP, menyatakan kata “negro” (orang berkulit hitam) atau diminutifnya “negrito” – mirip dengan “gordo” (gendut) atau “gordito” dan “flaco” (kurus) – merupakan istilah yang sering dipakai untuk menunjukkan rasa sayang kepada seseorang.

    “Di Bahasa Spanyol (yang dipakai) di Uruguay, misalnya, di antara pasangan atau teman, antara orang tua dan anak, seseorang sering mendengar dan mengucapkan ekspresi seperti…gordito, negri, negrito,” demikian pernyataan resmi akademi tersebut.

    “Bahkan, seseorang yang diajak bicara belum tentu kelebihan berat badan atau berkulit gelap.”

    Di akhir pernyataannya, akademi tersebut mengatakan FA telah “melakukan ketidakadilan serius terhadap seorang atlet Uruguay yang berada di tingkat internasional tertinggi dan telah menyingkap ketidaktahuan…tentang penggunaan bahasa dan khususnya bahasa Spanyol, tanpa memperhatikan semua kerumitan dan konteksnya.” (ant)

    Editor: Erna Wati

    Baca Juga :   Prediksi Man City vs Arsenal di Liga Premier Malam Ini: Menanti Aksi Haaland Lagi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI