Jelang Belajar Tatap Muka, SMP di Banjarmasin Siapkan Pengukur Suhu

    SMPN 5 Banjarmasin (wartabanjar.com/wahyuni)

    Hal senada dikemukakan Kepala SMP Negeri 5 Banjarmasin, Hairani.

    Di SMPN 5 juga akan memberlakukan sistem shift per hari, dengan sistem absen ganjil genap.

    “Hari pertama absen siswa bernomer ganjil, besoknya absen siswa nomer genap, dan seterusnya, jam belajar akan diatur kurikulum disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya.

    Pembelajaran tatap muka, kata dia, pihak sekolah tetap memperketat protokol kesehatan dengan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

    Utamakan Prokes

    Sementara itu, Wakil ketua DPRD Kota banjarmasin, Matnor Ali, meminta semua pihak untuk tetap mengutamakan faktor kesehatan siswa dan pendidik.

    “Kedepankan kesehatan semua yang terlibat dalam pembelajaran tatap muka dengan memperketat protokol kesehatan,” tegas politisi dari Partai Golkar ini.

    Matnor Ali (wartabanjar.com/istimewa)

    Matnor Ali menekankan, rapid test antigen bagi tenaga pengajar agar dilaksanakan sesuai ketentuan dan transparan. “Bila ditemukan ada yg reaktif tidak boleh mengajar,” tandasnya.

    “Harus sesuai prokes dan lebih diperketat, harus diawasi betul-betul saat pembelajaran tatap muka berlangsung, jangan sampai ada klaster baru,” tandasnya lagi. (why)

    Editor: Erna Wati

    Baca Juga :   Damkar Tanah Bumbu Respon Cepat Laporan Keberadaan Ular Sanca di Permukiman Warga Jalan Insgub

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI