WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan kepada segenap pengurus NU di seluruh tingkatan agar dapat melaksanakan salat ghaib untuk almarhum KH Najib Abdul Qodir Krapyak.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta itu meninggal dunia di Yogyakarta Senin (4/1/2021) sekitar pukul 17.00 Wib. Surat instruksi nomor 4095/C.I.34/01/3021 itu ditandatangani oleh Rais Syuriyah, Katib ‘Aam, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PBNU.
Dikutip dari NU Online, PBNU juga menyapaikan duka citanya yang mendalam atas wafatnya Rais Syuriyah PBNU tersebut. Kabar wafatnya KH Najib Abdul Qodir Krapyak dibenarkan Gus Muhammad Nahdi yang masih memiliki hubungan keluarga dengan almarhum.
Akun instagram Nahdlatul Ulama juga sudah memposting kabar duka tersebut. Almarhum dikenal sebagai guru yang banyak mencetak tahfidz atau penghafal Quran di nusantara.
KH Najib wafat dalam usia 67 tahun. Jenazah cucu dari KH Munawwir pendiri pondok pesantren Krapyak itu akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Dongkelan pada Selasa (5/1/2021) pukul 14.00 Wib, (has/berbagai sumber)
Editor : Hasby