Pria yang akrab disapa Adam ini melihat, harus ada sesuatu teknologi dan business model yang bisa mengangkat warung tradisional untuk menghadapi kondisi revolusi industri 4.0 ini, ditambah dengan situasi era new normal. Akhirnya tercetuslah startup Warko yang berbasiskan koperasi.
Menurut pria Kelahiran Banjarmasin, 6 Juni 1984 itu memiliki ide membangun startup Warko yang berbasiskan koperasi, mengingat semangat demokrasi ekonomi yang ada di jiwa koperasi.
Dirinya bersyukur mendapat support penuh dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Gustafa Yandi. Bahkan memfasilitasi bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Teten Masduki. (has)
Editor : Hasby