Terkait Program 1.000 Desa Sapi Terpadu Sawit, DPRD Kalsel Perhatikan Ini

    “Kalau itu program pemerintah pusat, kita harus segera ambil peluang tersebut, jangan sampai rugi karena Kalsel tidak kebagian,” ujarnya.

    Begitu pula status sapi itu harus jelas, baik dari awal maupun akhir pemeliharaan dalam kaitan hak kepemilikan, lanjutnya.

    Mengenai daerah potensial di Kalsel buat mewujudkan seribu desa sapi terpadu sawit, dia berpendapat, untuk sementara ini Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).

    “Kemudian untuk pengembangan serta memungkinkan mewujudkan seribu desa sapi terpadu sawit di Kalsel yaitu Kabupaten Banjar, Tapin dan Kabupaten Tabalong,” demikian Imam Suprastowo.

    Sebelumnya Kepala Disbunak Kalsel, Suparmi, menyatakan pihaknya ingin mewujudkan swasembada daging lewat pendekatan kawasan dan integrasi ternak sapi dengan perkebunan sawit.

    “Dengan pola terintegrasi peternakan sapi dan perkebunan sawit, cara macam itu bisa menguatkan ketahanan pangan dan swasembada daging di Kalsel,” ujar Kadisbunak perempuan tersebut.

    “Sebab, Kalsel yang luas wilayah lebih kurang 37.000 kilometer persegi tersebut mempunyai komoditas unggulan perkebunan sawit dan karet,” demikian Suparmi saat konprensi pers 22 Desember lalu. (ant)

    Editor: Erna Wati

    Baca Juga :   Pohon Tumbang di Jalan Trans Banjarbaru-Batulicin, Polres Banjar Gercep Lakukan Pembersihan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI