Barulah pada 2003, Abuya hijrah lagi ke Kertakhanyar Km 9. Guru Haderawi mendirkan dan membina majelis ta’lim Raudhatul Jannah.
“Ummi adalah orang sabar dalam kondisi apapun, selalu taat pada suami, menurut apa yang dikatakan Abuya, meski abuya orangnya tegas, namun memang untuk kebaikan,” ujarnya.
Cinta kasih Ummi dan Abuya terlihat ketika Ummi menggantikan Abuya untuk menghadiri undangan, bukan untuk memberikan ceramah tetapi hanya untuk menjaga nama baik keluarga.
Ummi selalu membantu Abuya, baik dalam urusan rumah tangga ataupun urusan haji. Ummi juga membantu dalam pengurusan berkas jamaah yang ikut dengan KBIH Al Futuhiyyah.
“Pernah waktu ketika, Ummi pergi ke tempat keluarga beberapa hari, namun selalu memikirkan Abuya di rumah. Ummi juga selalu ikut salat berjamaah dengan Abuya, beliau banyak teman, Ummi sangatlah pemurah dan loyalitas terhadap orang lain atau keluarga temannya,” kenang Ustadz Zaruqi. (Why)
Editor : Hasby